Lokasi: Cipining – Bogor
Luas Bangunan : 2.880 m2
Tahun 2018





Lokasi : Kab. Sidoarjo
Luas Bangunan : 183 m2
Tahun 2018
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah minimalis, desain rumah tinggal, rumah 1 lantai, desain rumah 2 lantai, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitek indonesia, arsitek rumah minimalis, gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, modern kontemporer, desain arstiktektur kontemporer, rumah desain kontemporer, gambar model rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, jasa kontraktor, jasa pemborong, pemborong rumah, kontraktor bangunan, arsitek madiun
Client : Yayasan Majlisu Riyasatil Ma’had
Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Lokasi : Ngabar Kab. Ponorogo Jawa Timur
Tahun : 2016
Ukuran Lantai Dasar : 13 x 40 m (3 lantai)
MULTI DESAIN ARSITEK 2016 – 0852 6612 9500
Tags : desain asrama, asrama putri, siti hajar 2, asrama pondok pesanteren, desain pesantren, arsitektur masjid, arsitektur pesantren, masjid pesantren, pesantren ponorogo, pesantren walisongo ngabar, konsep pesantren, konsep desain masjid, tampak depan asrama, arsitek madiun, arsitek ponorogo, mosque design, islamic boarding school, mosque in ponorogo, indonesian architect
Lokasi : Kabupaten Ponorogo – Jawa Timur
Tahun Pekerjaan : 2018
Luas Bangunan : 133 m2
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah minimalis, desain rumah, rumah 1 lantai, desain rumah 2 lantai, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitek indonesia, arsitek rumah minimalis, gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, jasa kontraktor, jasa pemborong, pemborong rumah, kontraktor bangunan, arsitek madiun
Client : Bpk. Yayan
Luas Bangunan : 200 m2
Lokasi : Kota Madiun
Tahun : 2018
Bangunan 2 Lantai dengan ukuran 7,9 x 15,8 m ini awalnya adalah sebuah ruko yang berfungsi sebagai kantor yayasan. Dikarekanan adanya kebutuhan bagi keluarga akan sebuah rumah tinggal, akhirnya klien meminta bangunan ini disulap menjadi rumah dengan tanpa banyak membongkar struktur dan bangunannya.
Lokasi rumah ini terletak di tengah – tengah sebuah perumahan, berada ditepi jalan arteri yang cukup ramai. Klien menginginkan rumah berkonsep modern modern tapi ada kesan unik. Untuk menjawab tantangan tersebut, langkah awal adalah menutup atap ruko dengan sebuah bentuk tertentu, memanfaatkan dak beton dengan struktur yang ada.
Permainan material mulai dari cat, batu alam, pagar minimalis, pagar kayu, hingga besi laser cutting diterapkan disini. Pola laser cutting memiliki pola unik yang menjadikan focal point tersendiri. Lantai 2 dibingkai dengan bentuk kotak segi empat. Sedangkan untuk lantai 1 tidak mengubah banyak, hanya saja bagian gerbang dibuatkan sebuah portal putih untuk memberikan kesan minimalis sekaligus sebagai gerbang. Bagian belakang rumah tidak mengalami perubahan signifikan, hanya pengalihan ruang makan dan dapur yang ditempatkan di taman indoor. Taman ini sebagai pencahayaan dan sirkulasi udara serta untuk melepas penat.
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah minimalis, desain rumah, gambar rumah, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitektur, arsitek indonesia, arsitek rumah minimalis, gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, rumah sederhana, desain rumah sederhana, gambar rumah sedehana, desain kamar, desain ruang, gambar model rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, jasa kontraktor, jasa pemborong, pemborong rumah, kontraktor bangunan, gambar bangunan, bangunan rumah, bangunan gedung, rumah sakit, doddy radityo, arsitek madiun, arsitek jawa timur
Client : Ibu Dyah
Luas bangunan : 145 m2
Lokasi : Kab. Madiun
Tahun : 2017
Rumah ini dibangun di atas dengan lahan dengan ukuran terbatas yakni 11,2 x 12,9 m. Berada di perumahan yang padat, lahan ini dikelilingi oleh bangunan tetangga. Tantangannya bagaimana membuat denah dengan jumlah ruang yang cukup banyak namun semua ruang harus mendapatkan sirkulasi dan cahaya matahari. Tantangan kedua yaitu dengan ruang yang banyak namun masih terasa lega.
Dengan pertimbangan diatas, disini kami membuat sebuah ruangan tengah yang menyambung tanpa sekat menjadi titik simpul semua ruang, dimana terdapat taman indoor di 3 penjuru arah mata angin. Lahan yang sangat terbatas mendorong untuk membuat sebuah portal tepat diatas GSB yang berfungsi sebagai tampak depan sekaligus menjadi pagar. Penggunaan atap limas adalah sebagai jawaban dari konfigurasi denah dan taman indoor sekaligus menjadikan mahkota yang serasi dengan konsepnya yakni gaya modern minimalis.
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah 1 lantai, rumah minimalis, desain rumah, gambar rumah, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitektur, arsitek indonesia, arsitek rumah minimalis, gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, rumah sederhana, desain rumah sederhana, gambar rumah sedehana, desain kamar, desain ruang, gambar model rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, jasa kontraktor, jasa pemborong, pemborong rumah, kontraktor bangunan, gambar bangunan, bangunan rumah, arsitek madiun, arsitek indonesia
Client : Bpk. Adek
Luas Bangunan : 116 m2
Lokasi : Perumahan Kotabaru Residence Jambi
Tahun : 2017
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah minimalis, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitek rumah minimalis, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, gambar model rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, gambar bangunan, arsitek madiun, arsitek jambi, arsitek ponorogo, arsitek ngawi, arsitek pacitan, arsitek nganjuk, modern house design, home design architect, architecture design services, indonesian architect, tropical house design
Client : Bpk. Alvin
Lokasi : Ponorogo
Luas Bangunan : 175 m2
Tahun : 2017
Rumah ini tadinya adalah rumah peninggalan kakek. Sebuah rumah kuno dari kayu yang rencananya akan direnovasi total. Posisi rumah joglo dan rumah sebelahnya memiliki kontur tanah yang berbeda (split level), lantai 1 dengan yang lain saling bertingkat. Bagian joglo dibuat dengan memanfaatkan sisa kayu jati dari orang tua. Membangun struktur joglo di lantai 2 agak sulit dikarenakan beban kayu yang berat serta ruangan dibawahnya memiliki bentangan ruang 8 m. Pada lantai 1 terdapat garasi, taman, ruang santai dan perpustakaan sedangkan lantai atasnya (joglo) yakni ruang keluarga dan kamar tidur.
Ruangan ini memilki konsep taman-taman indoor serta bukaan jendela yang lebar untuk meningkatkan kenyamanan penghuni terhadap sirkulasi udara. Ruang perpustakaan, ruang garasi dan ruang santai tidak terdapat sekat sehingga menjadi ruangan yang mengalir. Joglo di lantai 2 dapat diakses dari luar untuk memberi privasi bagi penghuninya. Joglo yang ditempatkan di lantai 2 memberi kesan berkelas yang mengangkat status penghuninya di masyarakat.
MULTI DESAIN ARSITEK – 0852 6612 9500
Tags : rumah minimalis, desain rumah, gambar rumah, gambar rumah minimalis, desain rumah minimalis, arsitektur, arsitek indonesia, arsitek rumah minimalis, gambar arsitek, desain arsitek, jasa arsitek, arsitek desain rumah, arsitek rumah, desain gambar rumah, gambar desain rumah, rumah sederhana, desain rumah sederhana, gambar rumah sedehana, desain kamar, desain ruang, gambar model rumah, konsultan perencana, kontraktor rumah, jasa kontraktor, jasa pemborong, pemborong rumah, kontraktor bangunan, gambar bangunan, bangunan rumah, bangunan gedung, rumah sakit, doddy radityo, arsitek madiun, arsitek jawa timur
Client : Yayasan Majlisu Riyasatil Ma’had
Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Lokasi : Ngabar Kab. Ponorogo Jawa Timur
Tahun : 2016
Ukuran Dasar : 18 x 45 m
Luas Bangunan Masjid : 1.279 m2
Luas Area Sholat : 1.015 m2
Kapasitas Jemaah : 1.400 jemaah
Tinggi Masjid hingga Kubah : 18 m
Diameter Kubah Utama : 14 m
Diameter Kubah Anak : 5 m
LOKASI, LAMBANG & SEJARAH
Pondok Pesantren Wali Songo ini terletak di desa Ngabar, kecamatan Siman, kabupaten Ponorogo provinsi Jawa Timur, pada kilometer tujuh arah selatan pusat kabupaten Ponorogo. Pemilihan Wali Songo sebagai nama pondok ini bukan tanpa alasan. Para wali dianggap berjasa besar dalam penyebaran agama Islam khusus di pulau Jawa. Perjuangan para wali ini sangat berkesan di hati pendiri Pondok Ngabar hingga memberi nama Wali Songo. Nama itu juga didorong dua hal. Pertama, keinginan mengingat jasa-jasa para wali dalam bidang dakwah Islam di Indonesia. Kedua, keinginan mewarisi sekaligus meneruskan semangat dan usaha para wali dalam menyebarluaskan ajaran agama Islam. Selain itu, kebetulan santri pertama yang datang ke pesantren ini ada sembilan orang dari berbagai daerah di Indonesia.
KONSEP & FILOSOFI DESAIN
Masjid ini memiliki konsep arsitektur Mediteran (Gaya Timur Tengah) dengan sedikit ada sentuhan modern. Bentuk simetris tengah dengan profil dan lengkungan, dengan dominasi kerawang motif Islam, menjadi ciri yang khas. Penggunaan material terbaru (tren), mulai dari luar hingga dalam sebagai respons dari perkembangan zaman, mewarisi ciri dakwah Wali Songo yang senantiasa menyesuaikan diri dengan kultur dan budaya masyarakat pada zamannya.
Untuk menguatkan konsep mediteran, warna masjid dibuat dominan krem muda, kuning, coklat, dengan aksentuasi emas di beberapa tempat, termasuk warna kubah. Bagian depan tengah masjid tertera lafadz Allah dengan ukuran cukup besar dengan cahaya yang memancar di sekelilingnya. Lafadz ini akan terlihat jelas di malam hari. Lafadz Allah sebagai focus point masjid ini sebagai perlambang bahwa segala niat, gerak, dan tujuan adalah semata-mata karena Allah dan untuk Allah.
Melalui permainan pencahayaan, Masjid ini lebih hidup di waktu Shubuh, Petang dan Malam hari karena pada saat-saat itulah banyak diadakan kegiatan-kegiatan pondok, baik dilakukan di dalam masjid maupun di pelataran depan masjid.
KONSEP WALISONGO
Ukuran dasar masjid adalah sekitar 18 x 45 m. Angka 18 m (lebar masjid) jika dijumlah (1 + 8 = 9). Demikian juga panjang 45 m (4 + 5 = 9 m). Ketinggian Lantai 1 ke Lantai 2 adalah 4,5 m. Ketinggian Lantai 2 ke Lantai atap juga 4,5 m. Jika dijumlahkan 4,5 + 4,5 = 9 m. Demikian juga tinggi kubah berikut leher kubah sekitar 9 m. Jadi tinggi total masjid dari lantai dasar masjid adalah 9 + 9 = 18 m. Jika angka 1 dan 8 dijumlah akan ketemu angka 9. Bagian depan masjid tedapat portal lengkung vertikal, mirip huruf V terbalik yang berjumlah 8. Ditambah dengan portal tengah masjid, maka jumlahnya adalah 9.
Lampu Gantung di bawah kubah memiliki 2 tingkat. Masing-masing tingkatan memiliki lengan lampu. Tingkat bagian atas memiliki 9 lengan dan lampu, sedangkan tingkat bawah memiliki 18 lengan dan lampu (1 dan 8 jika dijumlahkan 9)
KONSEP INKLUSIF
Pesantren Walisongo Ngabar adalah lembaga pendidikan yang mengambil konsep Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Yang artinya bahwa Islam diturunkan oleh Allah sebagai rahmat bagi semua manusia dan seluruh alam semesta. Islam tidak hanya untuk golongan tertentu saja. Konsep dakwah inklusif inilah yang dibawa oleh Wali Songo pada zamannya. Hal ini tercermin pada konsep masjid terbuka tanpa pintu dan jendela. Konsep masjid terbuka seperti ini masuk akal karena konstektual dengan lokasinya yang berada di tengah pesantren, sehingga keamanan terjamin dan debu sangat minim karena jauh dari jalan raya.
ENVIRONMENTALLY FRIENDLY BUILDING
Bangunan masjid ini menggunakan konsep bangunan ramah lingkungan karena mengurangi pemakaian AC (penyebab berkurangnya lapisan ozon), juga mengurangi pemakaian lampu pada siang hari. Konsep dinding kerawang GRC yang berlubang, memungkinkan terjadinya ventilasi silang (cross ventilation) dan sinar alami yang masuk lembut tersaring sehingga berpengaruh besar terhadap kenyamanan jemaah dan pengguna di dalamnya.
KONSEP IMAM, SAF & MIHRAB
IMAM
Tidak seperti lazimnya, masjid ini tidak menyediakan ruangan Imam secara khusus. Namun kedudukan Imam ikut menyatu bersama ma’mum. Ada 3 alasan mengapa desain dibuat demikian. Yang pertama, Imam akan mudah mengatur saf ma’mum karena semuanya terlihat bahkan yang di pojok/ ujung, Yang kedua, khotib terlihat dari semua arah, bahkan oleh ma’mum di pojok depan. Yang ketiga adalah makna Islam bahwa Allah tidak memandang seseorang dikarenakan kedudukan dan jabatannya. Semua manusia di hadapan Allah sama, yang membedakan hanya ketakwaannya.
SHAF
Shaf pertama, kedua dan ketiga musti dibuat paling nyaman (pencahayaan & sirkulasi udara), paling lebar (jarak dengan dinding depannya), paling empuk (karpetnya), paling enak suara sound sistemnya, juga paling banyak fasilitasnya (ada ruang lebih di depan untuk menaruh barang). Hal ini karena Shaf pertama adalah shaf yang paling utama kedudukannya, baik di mata manusia, lebih lagi di mata Allah.
“Seandainya manusia mengetahui apa yang ada (yaitu keutamaan) di dalam seruan (adzan) dan shaf pertama, lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian untuk mendapatkannya.” (HR. Bukhari 580)
MIHRAB
Mihrab merupakan salah satu terpenting dari sebuah masjid. Desain Mihrab masjid ini dilambangkan dengan Ka’bah, yang juga merupakan lambang/ logo dari Pondok Pesantren Walisongo Ngabar. Background mihrab berwarna gelap (coklat tua) melambangkan malam hari. Lalu garis-garis vertikal acak menggambarkan hujan. Ka’bah menggambarkan kiblat ibadah, sedangkan cahaya yang mengelilinginya menggambarkan nur hidayah Allah. Lafadz Allah dan Muhammad menggambarkan syahadat, juga sebagai ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam. Di kanan kiri mihrab terdapat kerawang GRC yang berlafadz Assalamu’alaikum warohmatullahi barokatuh (Semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian)
Jika dijabarkan seperti berikut:
“Islam turun pada zaman kegelapan (jahiliyah). Dengan rahmat dan kasih sayang-Nya lah (digambarkan hujan), kemudian manusia mendapatkan nur hidayah (cahaya sekeliling ka’bah) yang akhirnya mengeluarkannya dari kegelapan menuju cahaya iman. Iman tersebut kemudian yang membimbing manusia untuk beribadat kepada Alah (lambang ka’bah), juga menebar kasih sayang dan manfaat kepada sesama manusia (lafadz Assalamu’alaikum). Dengan demikian, manusia akan hidup mulia baik di dunia maupun di akhirat dengan naungan kebesaran dan kemuliaan Allah (dome berwarna emas di atas mihrab).”
MULTI DESAIN ARSITEK 2016 – 0852 6612 9500
Tags : desain masjid, desain pesantren, arsitektur masjid, arsitektur pesantren, masjid pesantren, pesantren ponorogo, pesantren walisongo ngabar, konsep pesantren, konsep desain masjid, tampak depan masjid, arsitek madiun, arsitek ponorogo, arsitek ngawi, arsitek magetan, arsitek solo, arsitek malang, arsitek surabaya, mosque design, islamic boarding school, mosque in ponorogo, indonesian architect